Dalam melaksanakan pengujian untuk engine, transmisi ataupun kendaraan, pemilik dari workshop pastinya butuh peralatan ujinya yakni dynamometer. Dengan mengenakan dynamometer kita dapat mengidentifikasi keadaan mesin maupun kondisi mesin apakah sama, lebih rendah maupun lebih baik dari spesifikasi pabrikannya. Dynamometer terdiri dari berbagai bermacam jenis pengujian semacam engine dynamometer yang digunakan buat pengujian engine saja, transmisi dynamometer buat pengujian transmisi dan chassis dynamometer yang digunakan buat pengujian kendaran dengan kondisi kendaraan sudah terpasang secara sempurna.
Disaat ini terdapat berbagai bermacam tipe kendaraan dari brand yang berbeda, yang pastinya kendaraan tersebut pula memiliki spesifikasi yang berbeda- beda. Buat itu, dalam membeli chassis dynamometer buat pengujian kendaraan, kita harus mendengarkan sebagian Mengenai, berikut panduan memilah mesin uji chassis dynamometer:
Jenis kendaraan yang hendak diuji
Jenis kendaraan yang dimaksud disini yakni motor maupun mobil, terdapat model peralatan uji yang digunakan buat kendaraan roda 2 dan buat roda 4.
Jenis Chassis Dynamometer
Dalam pengujiannya, Chassis dynamometer memiliki 2 tipe yakni: yang awal terdapat Axle Dynamometer Tata cara kerja dari chassis dynamometer tipe ini yakni segala roda kendaraan dilepas, sehabis itu tiap- masing- masing axle maupun as roda dipasangkan ke peralatan uji sebagai input dari pengujian tenaga dan torsi yang dihasilkan. Yang kedua terdapat tata cara On wheel dynamometer Tata cara kerjanya yakni masing- masing roda penggerak diletakkan diatas roller dynamometer maupun ban bertumpu diatas roller tersebut yang sehabis itu putaran roda hendak membuat roller berputar yang sehabis itu putaran roller tersebut hendak menghasilkan output dan sehabis itu diproses oleh aplikasi sehingga menghasilkan keluaran data.
Tipe penggerak kendaraan
Pemilihan peralatan uji dari tipe penggerak kendaraan digunakan buat kendaraan roda 4. Kendaraan roda 4 memiliki berbagai tipe, ada kendaraan dengan 2 roda penggerak, yang terdiri atas penggerak roda depan( FWD) dan penggerak roda balik( RWD), dan ada kendaraan dengan 4 roda penggerak 4WD) maupun penggerak roda depan balik( AWD).
Spesifikasi kendaraan
Karena spesifikasi kendaraan yang berbeda- beda, sampai perlu spesifikasi kendaraan pengujian yang detail semacam tenaga dan torsi maksimal dari kendaraan yang hendak diuji, wheel base kendaraan serta dimensi dari kendaraan tersebut.
Sumber : Dynamometer Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar