Kamis, 17 Maret 2022

Mengenal Tipe-Tipe Absorber pada Engine Dynamometer

| Kamis, 17 Maret 2022

Engine Dynamometer merupakan salah satu metode pengujian pada mesin kendaraan, mesin ini memiliki fungsi sebagai alat pengujian yang mengukur performa dan juga kinerja maksimal pada mesin kendaraan. Engine dynamometer juga digunakan untuk melakukan pengujian pada daya maksimal dan juga torsi maksimal yang bisa dihasilkan oleh sebuah mesin kendaraan. Ada 3 macam absorber yang digunakan pada pengujian engine dynamometer ini, diantaranya:

Water Brake Absorber

Water brake absorber adalah sebuah rem hidrolik yang terdapat didalam mesin engine dynamometer, rem hidrolik ini memiliki fungsi sebagai media pengubah energi yang sudah dihasilkan oleh mesin kendaraan menjadi semacam energi panas, energi panas tersebut juga akan dipindahkan menuju air dengan menggunakan dynamometer. Pada bagian dalam water absorber ini juga memiliki 2 sisi diantaranya sisi stasioner (stator) dan juga sisi spinning (rotor), masing-masing dari kedua sisi tersebut memiliki sebuah kantong yang digunakan sebagai media pemindah air dari sisi yang satu menuju ke sisi lainnya. Water absorber ini juga memiliki sebuah katup yang bisa secara otomatis membuka dan menutup, katup tersebut berfungsi sebagai pengontrol jumlah air yang dialirkan pada dynamometer.

Eddy Current

Untuk absorber dengan tipe eddy current ini mempunyai sebuah rem elektromagnetik yang digunakan untuk melakukan pemuatan pada mesin uji, bagian yang terdapat didalam absorber ini juga memiliki sebuah rotor yang berputar, nantinya rotor tersebut dapat menciptakan semacam resistensi terhadap medan magnet sehingga resistensi tersebut dapat memberikan sejumlah beban pada mesin pengujian. Proses ini nantinya dapat mengubah energi dari mesin menjadi energi panas pada rotor, lalu energi pada tersebut akan didinginkan dengan menggunakan air yang dialirkan melalui absorber.

Alternating Current Absorber

Alternating current absorber ini menggunakan semacam motor listrik sebagai media pemuat pada mesin, pada saat mesin dilakukan proses konfigurasi dengan menggunakan penggerak regeneratif, energi yang sudah diserap tadi akan diubah menjadi energi listrik dan dikembalikan lagi ke jaringan listrik, yang mana ini dapat mengurangi biaya pada tiap-tiap pengujiannya. Selain digunakan untuk melakukan pemuatan pada sebuah mesin, absorber ini juga bisa digunakan untuk menggerakkan mesin untuk mensimulasikan inersia pada kendaraan seperti pada jalan mendaki, menurun dan jalanan datar.


Sumber : Dynamometer Indonesia

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar