Minggu, 09 Januari 2022

Uji Performa Maksimal Mesin Kendaraan Menggunakan Engine Dynamometer

| Minggu, 09 Januari 2022

Engine dynamometer merupakan suatu mesin pengujian yang digunakan buat melaksanakan pengujian pada kinerja serta juga performa kendaraan. Engine dynamometer juga digunakan buat mengenali seberapa besar energi dan juga torsi optimal yang sanggup dihasilkan oleh engine tanpa membagikan sedikitpun beban pada kendaraan, kemudian nantinya yang dicoba pengujian ialah hasil murni dari energi serta juga torsi yang dikeluarkan oleh engine kendaraan. Kemudian, putaran pada flywheel yang telah tersambung mengarah ke mesin pengujian akan diteruskan ke aplikasi serta juga informasi akuisisi, yang mana nantinya informasi tersebut akan diproses. sehabis itu informasi akuisisi tersebut akan ditampilkan pada display monitor pengujian.

Terdapat 2 berbagai jenis pengujian dengan memakai mesin engine dynamometer, ialah portable engine dynamometer serta wajar engine dynamometer. Portable dynamometer umumnya digunakan buat menguji mesin- mesin yang berdimensi kecil, sedangkan itu wajar engine dynamometer ini digunakan buat mesin- mesin berdimensi wajar sampai besar, umumnya mesin ini juga diucap dengan big engine dynamometer.

Portable engine dynamometer

Tidak cuma sebab dimensi mesin- nya yang kecil, ataupun penginstalannya yang sangat gampang, mesin pengujian yang satu ini memanglah sangat diminati bila dibanding dengan big engine dynamometer. Walaupun mesin ini cuma bisa digunakan pada mesin- mesin berdimensi kecil. Tetapi pada pengujiannya, mesin ini dapat digunakan tanpa wajib melaksanakan penginstalan pada pondasi buat engine ataupun pemasangan perlengkapan pengujian yang lain. Tetapi kekuarangan- nya merupakan mesin pengujian ini tidak dapat digunakan buat melaksanakan pengujian pada engine dengan dimensi dan spesifikasi menengah keatas.

Big Engine Dynamometer

Mesin pengujian dengan dimensi yang besar ini digunakan pada pengujian mesin- mesin dengan dimensi besar dan spesifikasi menengah keatas, yang mana pada pengujiannya diperlukan pondasi buat pengujian pada engine.

Panduan serta trik memilih mesin Engine Dynamometer

Perhatikan jenis engine semacam apa yang akan Kamu pakai didalam pengujian

Didunia permesinan pasti terdapat banyak jenis engine yang digunakan pada kendaraan, contohnya saja semacam gasoline, diesel, petrol, electrik, turbo serta sebagian jenis engine yang lain. Tadinya engine dynamometer memanglah dapat digunakan buat seluruh jenis engine, tetapi buat membenarkan hasil akhir pengujian yang lebih memuaskan, para produsen lama- lama tidak memproduksi ngine dynamometer yang dapat digunakan buat seluruh jenis engine. Hingga dari itu, mulai saat ini Kamu wajib lebih mencermati jenis engine semacam apa yang Kamu butuhkan di dalam pengujian Kamu, dan sebagian pernak- pernik berarti yang akan ditambahkan di dalam pengujian engine.

Perhatikan spesifikasi minimun serta optimal pada engine

Ketika memilih memilih pengujian yang pas, tadinya pasti kita wajib mengenali spesifikasi minimun serta optimal pada engine dynamometer yang akan digunakan. Ini dicoba sebab mesin pengujian yang akan digunakan pasti mempunyai batas minimun serta juga optimal di dalam pengujiannya.

Memilih absorber yang tepat

Ketika mau memilih engine dynamometer, terdapat sebagian perihal yang sangat berarti buat dicermati, semacam absorber( penyerap) pada mesin, terdapat 3 jenis absorber yang ada pada mesin engine dynamometer, semacam brake absorber, eddy current absorber serta alternating current absorber. Masing masing dari absorber tersebut juga mempunyai kelebihan tiap- tiap, yang mana pemilihan pada absorber ini juga akan pengaruhi budget yang wajib dikeluarkan di tiap pengujiannya. 

Sumber  : Dynamometer Indonesia

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar